Jadi inovasi Terkini, Begini Pengaruh Green Building Terhadap Lingkungan Hidup
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan pentingnya lingkungan yang berkelanjutan, konsep green building atau bangunan ramah lingkungan juga menjadi semakin banyak diminati. Sebuah bangunan akan menjadi bagian dari ekosistem yang lebih luas, hal ini yang membuat bagaimana sebuah bangunan dirancang, dibangun, dan dioperasikan memiliki dampak besar terhadap lingkungan hidup.
Green building atau bangunan ramah lingkungan menjadi konstruksi yang dirancang untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Green building menjadi bangunan yang ideal untuk kondisi lingkungan yang lebih hijau di masa yang akan datang. Namun bagaimana dengan lingkungan masa kini? Apakah green building berdampak dalam mengurangi atau memperbaiki lingkungan yang kini telah terdampak atau telah rusak? Yuk simak penjelasan lebih lanjut mengenai pengaruh green building terhadap lingkungan hidup!
Green Building Meningkatkan Kualitas Hidup
Green building tidak hanya dirancang untuk mengurangi dampak negatif terhadap alam, tetapi juga memiliki pengaruh besar dalam meningkatkan kualitas hidup manusia yang tinggal atau bekerja di dalamnya. Prinsip efisiensi energi, pengelolaan sumber daya berkelanjutan, dan perhatian terhadap kenyamanan penghuninya membuat green building membawa manfaat yang menyeluruh bagi lingkungan sekaligus kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Green building tidak hanya dengan mengurangi kerusakan ekologis pada lingkungan, tetapi juga menciptakan ruang hidup yang lebih sehat, nyaman, dan manusiawi. Dengan meningkatkan kualitas udara, pencahayaan, suhu, serta akses terhadap alam, bangunan ini membantu menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi penghuninya dan lingkungan sekitar. Kondisi lingkungan yang sehat ini seperti ini berpengaruh kesehatan tubuh dan suasana hati sehingga penghuninya merasa lebih segar dan produktif.
Mengurangi Polusi di Lingkungan
Green building berdampak positif pada lingkungan karena juga mampu mengurangi polusi, baik polusi udara, air, maupun suara di lingkungan sekitar. Pendekatan desain dan teknologi yang berkelanjutan pada green building membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni. Adanya berbagai prinsip-prinsip desain yang ramah lingkungan juga membuat green building berkontribusi pada penurunan tingkat polusi di lingkungan.
Bangunan ramah lingkungan dirancang untuk mengurangi penggunaan energi berbasis bahan bakar fosil dengan memanfaatkan energi terbarukan, seperti tenaga surya. Hal ini secara langsung menurunkan emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya yang menjadi penyebab utama pencemaran udara. Selain itu, green building juga menggunakan material bangunan yang rendah emisi zat kimia berbahaya sehingga kualitas udara di dalam bangunan pun menjadi lebih sehat.
Berkontribusi dalam Mengurangi Jejak Karbon
Jejak karbon merujuk pada total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, termasuk penggunaan energi di bangunan. Green building dirancang secara khusus untuk menekan emisi tersebut melalui berbagai strategi yang berkelanjutan. Salah satu cara utama green building dalam mengurangi jejak karbon adalah dengan meningkatkan efisiensi energi. Bangunan ini memanfaatkan pencahayaan alami, ventilasi yang baik, isolasi termal yang optimal, serta penggunaan peralatan hemat energi untuk menekan kebutuhan listrik.
Green building juga mendukung pengelolaan limbah dan air secara efisien. Berbagai upaya pengelolaan limbah yang ada pada bangunan ini berkontribusi mengurangi emisi karbon. Ruang terbuka hijau yang menjadi bagian dari desain green building juga berperan menyerap karbon dioksida dari udara, membantu menyeimbangkan kadar gas rumah kaca di lingkungan sekitar. Upaya efisiensi energi, penggunaan material rendah emisi, pengelolaan sumber daya yang bijak, dan ruang hijau yang dilakukan pada green building menjadi solusi konkret dalam mengurangi jejak karbon.
Telkom Landmark Tower Hadirkan Fitur Teknologi untuk Efisiensi Energi
Efisiensi energi menjadi salah satu kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan kini semakin mudah berkat kemajuan teknologi. Pemanfaatan teknologi canggih memungkinkan penggunaan energi yang lebih hemat, tepat guna, dan ramah lingkungan, tanpa harus mengorbankan kenyamanan atau produktivitas penghuninya. Sesuai dengan tujuan pembangunannya yang menciptakan sistem yang selaras dengan alam dan mendukung keberlanjutan jangka panjang, green building dibangun dengan mempertimbangkan dampaknya pada lingkungan. Untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Telkom Landmark Tower menghadirkan teknologi canggih yang dapat membantu efisiensi energi di gedung ini.
Green building ini berkomitmen untuk menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan layak huni dengan menghadirkan Panel Surya. Teknologi ini membantu penerapan efisiensi energi di Telkom Landmark Tower untuk menghemat penggunaan daya dan energi untuk operasional gedung. Bukan hanya itu, green building ini juga memiliki Liquid Tree bernama MicroAlgae yang hadir untuk menyerap karbon dan membantu menyaring udara yang lebih sehat dan bersih. Teknologi ramah lingkungan yang ada di Telkom Landmark Tower ini bukan hanya berperan dalam efisiensi energi pada gedung saja, tetapi juga berkontribusi dalam menghadirkan lingkungan hidup, terutama udara yang baik untuk penghuninya.
Comments