Ingin Survive Lebih Lama di Kantor? Ikuti 5 Cara Ini!
Bekerja menjadi bagian dari rutinitas harian yang dijalani oleh sebagian besar orang dewasa. Oleh karena itu, lingkungan kerja yang nyaman sangat dibutuhkan agar dapat bertahan dalam jangka waktu lama. Selain lingkungan kerja yang nyaman, kinerja yang #SobatTLT miliki juga berpengaruh terhadap perjalanan karier yang sedang ditempuh. Skill yang terus berkembang dan kemampuan beradaptasi yang cepat akan membantu #SobatTLT untuk survive atau bertahan di dunia kerja.
Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk dapat bertahan dan terus mengembangkan sayap kariernya di tempat kerja. Meski demikian, ada beberapa hal penting yang harus #SobatTLT perhatikan agar dapat bertahan dengan nyaman di tempat kerja. Yuk simak beberapa tips survive di kantor yang dapat #SobatTLT terapkan!
1. Pahami Budaya Kerja
Selain memahami tugas dan tanggung jawab yang ada di kantor, ada hal-hal tidak tertulis yang juga perlu #SobatTLT pahami agar dapat survive lebih lama. Salah satu hal yang membantu dalam mengembangkan diri di kantor adalah memahami budaya kerja yang ada di kantor tersebut. Penting untuk memahami bagaimana kultur berbicara, berpakaian, bersikap kepada atasan, berinteraksi dengan tim, hingga bagaimana cara rekan-rekan di kantor menyikapi suatu konflik atau kegagalan proyek. Memahami budaya kerja bukan berarti harus mengikuti semua hal atau kultur yang biasa dilakukan, namun penting bagi #SobatTLT untuk mengetahui kebiasaan dan cara bersikap yang umum dilakukan di lingkungan kantor tersebut.
2. Hindari Gosip di Kantor
Bergaul dan bersosialisasi penting dilakukan agar dapat lebih cepat beradaptasi dan dekat dengan rekan kerja yang ada di kantor. Namun, sebaiknya hindari obrolan ringan yang sering kali berubah arah menjadi gosip tentang rekan kerja atau atasan. Mengobrol dengan rekan kerja boleh saja, namun hindari pembahasan yang menyinggung atau membicarakan orang lain. Komentar atau tanggapan yang kita berikan bisa saja berubah arah dan dianggap ikut campur sehingga memicu problematika baru. Bersikap netral dan profesional menjadi cara yang tepat agar #SobatTLT dapat survive dengan nyaman dan aman di kantor. Bukan berarti harus jadi orang tertutup atau anti-sosial, #SobatTLT sebaiknya fokus pada pekerjaan, jalin hubungan yang baik dengan semua orang tanpa memihak, dan menjaga perkataan saat berbicara.
3. Tidak Malu Bertanya
Salah satu kunci utama untuk bertahan di lingkungan kerja adalah tidak malu bertanya. Perlu diingat bahwa bertanya tidak menjadi tanda kelemahan, melainkan memberikan tanda bahwa #SobatTLT memiliki keinginan untuk belajar dan memahami pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Mengajukan pertanyaan dengan sopan dan jelas adalah tanda profesionalisme. Jangan pernah ragu untuk bertanya karena rasa sungkan tersebut bisa menyebabkan kesalahan dalam pekerjaan dan membuang lebih banyak waktu. Bertanya juga membuka peluang #SobatTLT untuk membangun hubungan kerja yang lebih baik dengan rekan kerja karena melalui interaksi tersebut, akan tercipta komunikasi yang memperkuat relasi antar rekan kerja.
4. Tingkatkan Skill secara Berkala
Fondasi karier yang kuat dapat dibangun dengan kemauan diri dan tekad untuk terus belajar dan berkembang. Skill merupakan salah satu hal penting yang perlu dikuasai untuk menunjang pekerjaan yang sedang dijalani. Meski telah memiliki skill dasar, sebaiknya #SobatTLT bisa terus mengembangkannya secara berkala. Penting juga untuk mempelajari skill baru lainnya, baik yang berkaitan atau yang tidak berkaitan dengan bidang pekerjaan yang sedang dijalani. Skill yang dimiliki di luar pekerjaan utama dapat membuka peluang promosi jabatan, karier baru, atau bahkan bisnis sampingan yang menguntungkan #SobatTLT ke depan. Hal ini membantu #SobatTLT survive di kantor karena memiliki value yang berharga.
5. Bangun Relasi dengan Rekan Kerja
Bukan hanya sebagai tempat bekerja, kantor juga menjadi tempat yang tepat untuk mendapat ilmu, mencari pengalaman, dan membangun relasi. Penting untuk membangun relasi yang kuat dengan rekan-rekan yang ada di kantor karena berkaitan dengan keberlangsungan karier. Membangun relasi bukan berarti harus menjadi pribadi yang suka basa-basi saja, tetapi membangun kepercayaan, komunikasi yang sehat, dan rasa saling menghargai terhadap rekan kerja. Relasi yang kuat bukan hanya menciptakan lingkungan kerja yang lebih menyenangkan, namun juga membuka jalan untuk peluang baru dalam bentuk kolaborasi proyek hingga peluang promosi yang sering kali datang lewat rekomendasi informal.
Membangun relasi dengan rekan kerja dapat diciptakan dari berbagai hal, mulai dari latar belakang hingga minat yang sama. Membangun relasi dengan rekan kerja juga dapat dilakukan dengan melakukan berbagai hal bersama secara berkala. Telkom Landmark Tower memiliki berbagai fasilitas di Employee Corner, mulai dari gym, ruang karaoke, billiard, mini golf simulator, hingga tenis meja yang dapat dilakukan bersama rekan kerja. Selain membantu menyehatkan tubuh, berbagai kegiatan yang ada di Employee Corner ini sangat mendukung untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan rekan kerja. Berbagai hal tersebut menjadi cara yang efektif agar dapat survive di tempat kerja, terutama untuk para karyawan baru.
Comments