December 1, 2024

Gen Z Beralih ke Smart Building untuk WFA, Sekedar FOMO atau Pilihan Cerdas?

Pergantian tahun 2025 tentunya menjadi momen berkesan dengan dibukanya lembaran baru untuk menjadi lebih baik lagi. Bagi generasi muda seperti Gen Z, membuat resolusi tahun depan tak terlepas dari harapan seputar karir dan masa depan. Seiring dengan karir yang melesat, tentunya ada sejumlah hal yang ikutan “Naik Kelas”, salah satunya lokasi ngantor

Seiring dengan kesadaran yang semakin meningkat terhadap krisis iklim dan kondisi lingkungan,  Gen Z kian beralih pada penerapan aksi-aksi kecil yang eco-friendly dan baik untuk jangka panjang. Mulai dari mengganti plastik dengan tas belanja ramah lingkungan hingga pemilihan teknologi digital. Namun apa benar generasi muda kini kian beralih ke smart building untuk ngantor remote atau WFA? Yuk, kita simak bersama! 

Smart Building jadi Pilihan Generasi Muda, Apakah Sekedar FOMO?

Berdasarkan penelitian dari Dell pada tahun 2018, 80% Gen Z memiliki ekspektasi untuk bekerja dengan teknologi mutakhir, karena telah terbiasa menggunakannya sejak usia dini, bahkan sejak masa sekolah dasar.

Ketika memilih pekerjaan, pengaruh teknologi menjadi faktor yang sangat menentukan. Sebanyak 91% Gen Z menyatakan bahwa ketersediaan teknologi canggih akan mempengaruhi keputusan dalam memilih pekerjaan. Hal ini menjadikan teknologi modern sebagai salah satu bagian yang tak terlepas dari pekerjaan.

Smart Building menyediakan seluruh fasilitas kantor yang sangat sesuai dengan kebutuhan Gen Z, seperti akses digital yang canggih dan mudah hingga desain yang eco-friendly. Alih-alih mengalami Fear of Missing Out (FOMO), Gen Z lebih memilih untuk menentukan pilihan cerdas yang sesuai dengan perkembangan era digital, termasuk dengan memilih smart building sebagai lokasi ngantor dan WFA.

Smart Building untuk Memenuhi Kebutuhan Gen Z

GenZ, yang kini mulai memasuki dunia kerja, memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Agar lebih produktif, dibutuhkan tempat kerja yang nyaman, fleksibel, estetik, dan peduli terhadap keberlanjutan. Lalu, sebenarnya bagaimana desain kantor modern bisa memenuhi kebutuhan ini?

Ruang Kerja Fleksibel dan Nyaman

Bekerja dalam rentang waktu lama membutuhkan kantor yang mendukung mobilitas untuk bebas berpindah lokasi kerja sesuai kebutuhan. Selain itu, adanya ruang santai seperti break room penting sebagai tempat untuk melepas penat dan berdiskusi yang dapat mendorong ide-ide kreatif.

Desain Estetik yang Menginspirasi

Elemen desain seperti pemilihan warna, furnitur yang ergonomis, hingga dekorasi modern menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan inspiratif. Lingkungan yang estetik ini tidak hanya meningkatkan suasana hati, tetapi juga mendorong produktivitas dan membuat lebih bersemangat untuk datang ke kantor.

Komitmen terhadap Keberlanjutan

Telkom Landmark Tower (TLT) adalah contoh nyata gedung berbasis teknologi smart building yang mendukung efisiensi dan keberlanjutan. Dengan teknologi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligent (AI), TLT mengelola energi secara optimal untuk mengurangi jejak karbon sekaligus menekan biaya operasional. Desainnya yang modern dan fleksibel menawarkan ruang kerja kolaboratif, area hijau semi-outdoor yang nyaman, dan fasilitas keamanan canggih, menciptakan lingkungan yang aman dan produktif. TLT juga memadukan estetika modern dengan fungsionalitas tinggi untuk mendorong kreativitas dan efisiensi kerja. Sebagai pilihan ideal bagi generasi muda, TLT memberikan keseimbangan antara produktivitas, kenyamanan, dan kepedulian terhadap lingkungan.

Comments