Bukan Hanya Tren, Green Building Berdampak pada Kesehatan Penghuninya
Green building kini jadi salah satu tren arsitektur yang mulai marak diterapkan pada gedung-gedung pencakar langit. Green building biasanya juga dilengkapi dengan teknologi canggih dan ramah lingkungan. Berbagai fitur dan teknologi yang dirancang pada green building bukan hanya untuk estetika dan menonjolkan sisi modernnya saja, tetapi mendukung efisiensi dan kemudahan para penghuninya dalam melakukan berbagai aktivitas. Pembangunan gedung ramah lingkungan di wilayah perkotaan ini juga menjadi upaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Pembangunan green building belakangan juga mulai diterapkan sebagai upaya menciptakan bangunan yang berkelanjutan. Selain ramah lingkungan, bangunan ini juga mengutamakan efisiensi hingga berkontribusi pada kesehatan penghuninya dalam jangka panjang. Yuk simak lebih lanjut mengapa pembangunan green building berdampak pada kesehatan penghuninya!
1. Memiliki Kualitas Udara yang Baik
Green building umumnya menerapkan sistem ventilasi yang optimal dan menggunakan bahan bangunan yang minim emisi kimia berbahaya. Hal ini membantu mengurangi risiko gangguan pernapasan akibat polusi udara dalam ruangan.
Kualitas udara yang baik pada green building juga dapat menekan kemungkinan alergi dan iritasi yang disebabkan oleh zat kimia dari cat, lem, atau furnitur konvensional. Pembangunan green building juga selalu memastikan sirkulasi udara yang lebih baik sehingga kadar oksigen tetap tinggi dan mengurangi risiko sakit kepala serta kelelahan.
2. Memiliki Pencahayaan Alami yang Optimal
Desain green building juga memanfaatkan pencahayaan alami semaksimal mungkin dengan jendela besar, skylight, dan tata letak ruangan yang mendukung masuknya sinar matahari. Hal ini membantu meningkatkan produksi vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh penghuni. Pencahayaan alami pada green building juga mengurangi ketegangan mata akibat paparan cahaya buatan yang berlebihan.
3. Penggunaan Material yang Ramah Lingkungan
Material yang digunakan pada green building dipilih dengan mempertimbangkan kesehatan, seperti penggunaan kayu bersertifikasi dan bahan bangunan yang tidak mengandung zat beracun. Hal ini untuk mencegah risiko penyakit kulit dan iritasi yang disebabkan oleh zat kimia berbahaya. Penggunaan material yang ramah lingkungan ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan kenyamanan hidup karena tidak ada bau menyengat dari bahan kimia yang mengganggu pernapasan.
4. Pengurangan Polusi Suara
Green building biasanya dirancang dengan material dan desain yang mampu meredam kebisingan, seperti dinding kedap suara dan lanskap hijau sebagai penghalang alami. Penggunaan fitur yang mengurangi polusi suara ini efektif untuk mengurangi stres dan kecemasan akibat paparan suara bising dari luar atau dalam gedung. Hal ini mendukung para karyawan bekerja lebih fokus sehingga produktivitasnya semakin meningkat, terlebih bagi yang membutuhkan lingkungan kerja yang tenang.
5. Lingkungan Hijau yang Menyehatkan
Banyak green building yang dilengkapi dengan taman hijau, rooftop garden, atau area terbuka hijau yang memiliki berbagai manfaat. Adanya lingkungan hijau di sekitar green building efektif untuk mendukung kondisi pikiran tetap terjaga karena menciptakan suasana yang lebih rileks dan mengurangi stres. Kualitas udara yang ada di green building juga baik karena taman dan area hijau yang disediakan dapat menyerap polusi dan menghasilkan oksigen tambahan. Adanya ruang terbuka hijau juga mendorong aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau berolahraga ringan yang baik untuk kesehatan jantung.
Pembangunan green building saat ini bukan hanya tren, namun juga menjadi upaya untuk menciptakan bangunan atau kantor yang ramah lingkungan serta berdampak pada kesehatan para karyawan di dalamnya. Telkom Landmark Tower merupakan salah satu contoh bangunan di Jakarta yang telah memenuhi sertifikasi green building. Bangunan ini memenuhi standar pembangunan green building, salah satunya dengan menyediakan Vertical Garden yang menjadi ruang terbuka hijau multifungsi di sekitar area gedung. Selain menjadi salah satu sumber penghasil oksigen terbaik di gedung ini, Vertical Garden juga dapat digunakan untuk menggelar berbagai acara seperti bazaar hingga talkshow. Setiap fasilitas di green building ini dirancang tidak hanya modern, tetapi juga fungsional dan berdampak positif pada lingkungan.
Comments